Cuti Tahunan
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1976
TENTANG
CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
(SE Kepala BAKN Nomor 01/SE/1977 Tanggal 25 Februari 1977)
Cuti adalah : Keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
1. Cuti Tahunan (Pasal 4 s/d 8)
a. Setiap Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan;
b. Cuti tahunan yang telah diambil dalam tahun yang bersangkutan dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan;
c. Cuti tahunan yang tidak diambil 2 tahun berturut-turut atau lebih (dalam beberapa tahun) dapat diambil dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja termasuk cuti tahunan yang sedang berjalan;
d. Cuti tahunan yang akan dijalankan ditempat yang sulit perhubungannya, jangka waktu cuti tahunan tersebut dapat ditambah untuk paling lama 14 hari termasuk hari libur.
Ketentuan ini tidak berlaku bagi cuti tahunan yang diambil kurang dari 12 hari kerja;
e. Cuti tahunan yang ditangguhkan pelaksanaannya oleh pejabat yang berwenang dapat diambil Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dalam tahun berikutnya selama 24 hari kerja termasuk cuti;
Pegawai Negeri Sipil yang menjadi guru pada sekolah dan dosen pada perguruan tinggi yang mendapatkan liburan tidak berhak atas cuti tahunan
0 komentar:
Posting Komentar